Tenagakerja diambil dari penduduk Indonesia dan disebar ke berbagai wilayah. Banyak pekerja romusha yang kondisinya menyedihkan dan jatuh korban jiwa. Baca juga: Jalan Pos Pengumben Ambles, Banyak Pengendara Kecelakaan. Pekerja romusha tidak hanya laki-laki, tapi juga perempuan yang dijadikan sebagai pekerja penghibur. IPS Sejarah Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal sejarah peminatan kelas sebelas dilengkapi kunci jawaban dan pembahasan. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang contoh soal sejarah peminatan kelas sebelas dilengkapi kunci jawaban dan pembahasan. Adapun contoh soalnya adalah sebagai berikut!A. Paham-Paham Besar Dunia dan Gerakan Nasionalisme Asia dan Afrikan1. Paham yang menurut Hans Kohn menuntut kesetiaan tertinggi individu kepada negara dan bangsa disebut....A. KomunismeB. LiberalismeC. NasionalismeD. Pan-IslamismePembahasanPaham nasionalisme berkembang dan menyebar dari Eropa keseluruh dunia pada abad 19 dan 20. Pada intinya nasionalisme menitikberatkan kecintaan pada bangsa dan negara. Menurut Otto Bouer, nasionalisme muncul karena adanya persamaan sikap dan tingkah laku dalam memperjuangkan nasib yang sama, sedangkan Hans Kohn berpendapat bahwa nasionalisme adalah suatu paham yang menempatkan kesetiaan tertinggi individu kepada negara dan bangsa2. Partai Indische Partij berprinsip dan menganut nasionalisme didasarkan kondisi masyarakat Indonesia yang....A. Heterogen/ MultikulturalismeB. Memiliki geografis kepulauanC. Merupakan warisan nenek moyangD. Terbiasa dengan pemerintahan kolonialPembahasanPrinsip-prinsip nasionalisme juga dianut oleh kaum pergerakan nasional Indonesia setelah disesuaikan dengan kondisi masyarakat Indonesia yang heterogen. Berdasarkan pertimbangan heterogenitas itu, Indische Partiij 1992, mengembangkan paham nasionalisme Hindia. Pengembangan paham itu bertujuan mempersatukan penduduk bumiputera, Arab, Cina, dan keturunan Belanda3. Demokrasi berasal dari kata demos dan kratos, makna demos dapat diartikan sebagai....A. BuruhB. KebebasanC. PemerintahanD. RakyatPembahasanDemokrasi berasal dari kata demos yang artinya rakyat, dan kratos yang berarti pemerintahan. Jadi, demokrasi berarti pemerintahan “dari rakyat untuk rakyat”. Prinsip-prinsip yang mendasari ide demokrasi adalah konstitusionalisme, kedaulatan rakyat, aparat yang bertanggungjawab, jaminan kewajiban sipil, pemerintah berdasarkan undang-undang, dan asas mayoritas. Demokrasi bukan ideologi politik yang digunakan demi kepentingan sekelompok kecil masyarakat seperti dalam ide liberalisme klasik atau untuk kepentingan partai seperti dalam ideologi komunisme, melainkan untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat, yang diatur secara tertib oleh pemerintah yang terbentuk atas suara mayoritas4. Pada masa Renaissance di Eropa, paham liberalisme bermakna kebebasan untuk terbebas dari....A. Dominasi GerejaB. Kebebasan untuk menjajahC. Kecintaan terhadap ilmuD. Ketergantungan IndustriPembahasanLiberalisme telah dimulai sejak era Renaissance, yang memperjuangkan kebebasan manusia dari dominasi gereja atau agama, politik dan ekonomi. Kebebasan dalam bidang politik melahirkan konsep tentang negara yang demokratis5. Lahirnya paham Sosialisme merupakan gagasan yang diungkapkan oleh....A. J. J RousseauB. John LockC. Karl MarxD. MontesquieuPembahasanSosialisme muncul sebagai reaksi atas liberalisme abad ke-19. Pendukung liberalisme adalah kelas menengah middle class, yang oleh Karl Marx disebut kaum “borjuis”. Kelas menengah ini adalah memiliki industri, perdagangan dan memiliki pengaruh dalam masyarakat dan pemerintah. Ketertindasan kaum buruh oleh para pemilik modal kapital menimbulkan reaksi golongan kelas menengah, yang sampai sekarang dikenal dengan istilah gerakan sosialisme6. Digaungkannya paham Pan-Islamisme telah melatarbelakangi dibenuknya organisasi di Mesir yaitu....A. Al- AfghaniB. HamasC. Ikhwanul MusliminD. PLOPembahasanGagasan pan-Islamisme juga muncul di Mesir melalui organisasi Ikhwanul Muslimin yang dibentuk oleh Hasan al Banna 1906-1949. Gagasan ini lewat Ikhwanul Muslim meluas hingga ke Suriah, Yordania, Palestina, dan negara-negara TimurTengah lainnya. Di Mesir sendiri, gagasan ini ditentang keras ketika Presiden Gamal Abdel Nasser mengembangkan pan Arabisme dan kemudian sosialisme Arab7. Latar belakang internal lahirnya Nasionalisme bangsa Cina disebabkan oleh....A. Dinasti Manchu bukan keturunan bangsa CinaB. Kalahnya Cina dalam Perang CanduC. Keingian rakyat untuk berdiaspora ke luarD. Keinginan untuk mendapatkan wilayah koloniPembahasanKebangkitan nasionalisme Cina dilatarbelakangi oleh dua hal, yaitu penguasa Manchu yang dianggap sebagai dinasti asing karena bukan keturunan bangsa Cina dan ekspansi bangsa-bangsa barat ke Cina. Dari sebab internal penguasan Manchu yang dianggap dinasti asing nantinya menjadi sebab terjadinya revolusi nasional Cina Wuchang day.8. Gagasan Mahatma Gandhi yang menjadi semangat nasionalisme perjuangan melawan kolonial, terdiri dari beberapa gagasan sebagai berikut, kecuali....A. SwastikaB. HartalC. SatyagrahaD. SwadesiPembahasanMahatma Gandhi terkenal dengan aksi-aksi penentangan terhadap Inggris tanpa menggunakan kekerasan, yaitu a Satyagraha cinta tanah air, yakni seruan untuk tidak melakukan kerja sama dengan pemerintah Inggris, atau noncooperation; b Ahimsa tidak membunuh, yakni seruan untuk tidak melakukan perlawanan tanpa kekerasan atau menggunakan senjata; musuh dikalahkan dengan kekuatan batin; c Hartal pemogokan, yakni seruan untuk melakukan aksi mogok sebagai bentuk protes; d Swadesi menggunakan produk sendiri, yakni seruan untuk memakai produk sendiri dan menentang barang tekstil dari Inggris. e Purna Swaraj , yaitu gerakan yang bertujuan supaya bangsa India dapat membentuk pemerintahan sendiri atas dasar kebudayaan sendiri9. Berdasarkan maklumat Unilateral Declaration 1922 yang berhak atas wilayah Terusan Suez adalah....A. InggrisB. ItaliaC. JermanD. MesirPembahasanMunculnya Partai Wafd tahun 1919 di bawah pimpinan Saad Zaghul Pasha, menandakan bahwa semangat nasionalisme di Mesir masih tetap berkobar. Pada November 1918 di bawah pimpinan Saad Saglul, kaum nasionalis menuntut agar Mesir diberikan kemerdekaan penuh. Dua kali Zaglul Pasha ditangkap dan diasingkan oleh Inggris; pertama ke Malta dan yang kedua ke Gibraltar. Atas gerakan yang kontiyu, akhirnya Inggris tidak mampu lagi menghadapi pemberontakan rakyat Mesir, sehingga terpaksa mengeluarkan unilateral declaration pada 28 Februari 1922 yang isinya sebagai berikut a Inggris mengakui kedaulatan Mesir; b Inggris berhak atas terusan Suez, Mesir dijadikan daerah opeasi militer dan dipertahankan dari agresi bangsa asing; c status Sudan ditangguhkan. Walaupun belum merdeka penuh pada 15 Maret 1922, Ahmad Fuad menyatakan dirinya sebagai Raja Mesir. Sedangkan golongan nasionalis, menentang unilateral declaration, karena mereka menuntut merdeka penuh. Barulah pada tahun 1936 Mesir menjadi negara yang merdeka penuh10. Gerakan nasionalisme di Filipina yang menentang kolonialisme Spanyol dipelopori oleh golongan....A. AgamawanB. BangsawanC. IntelektualD. MiliterPembahasanSemangat nasionalisme pun muncul dalam jiwa kaum terpelajar yang menginginkan dibentuk dan dijalankannya pendidikan yang bersifat patriotik. Di antara tokoh yang muncul dan kompeten dalam komunitas kaum terpelajar ini adalah Jose Rizal. Dengan membentuk Liga Filipina atau gerakan bawah tanah, Jose Rizal menyerukan agar seluruh rakyat Filipina menentang penjajah Spanyol. Dalam pergerakannya, berbagai cara dijalaninya bahkan sampai menulis buku yang berjudul Noly Ne Tangere yang berisi kritikan keras terhadap bangsa Spanyol. Buku tersebut dianggap telah menyalahi aturan yang telah ditetapkan dan membuat rakyat Filipina terbakar emosinya untuk memberontak, maka buku tersebut dicabut dari peredaran dan membuat Jose Rizal ditangkap dan Seputar Kemerdekaan Indonesia11. Berita tentang kekalahan Jepang tersiar melalui radio Domei dan untuk pertama kalinya diketahui oleh golongan muda yaitu ....A. Ahmad SoebardjoB. Radjiman WediodiningratC. SukarniD. Sutan SyahrirE. WikanaPembahasanBerita kekalahan Jepang dalam perang Asia Pasifik tersiar melaui radio Domei pada tanggal 15 Agustus 1945. Golongan Mudan yang mendengar pidato penyerahan kaisar Hirohito dari radio Domei adalah Sutan Syahrir. Oleh karena itu, Sutan Syahrir mendesak kepada Soekarno-Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Rapat golongan muda pimpinan Chairul Salah di Lembaga Bakteriologi Sekarang UI memutuskan sebuah keputusan yaitu ....A. Dirumuskannya teks proklamasi kemerdekaan IndonesiaB. Menunjuk Wikana dan Darwis untuk menemui pimpinan Jepang di JawaC. Proklamasi kemerdekaan Indonesia harus dilaksanakan pada 16 AgustusD. Proklamasi kemerdekaan Indonesia harus dilaksanakan pada 17 AgustusE. Dibuatnya Undang-Undang awal Republik Indonesia PembahasanPara pemuda dipimpin oleh Chairul Salaeh mengadakan rapat di salah satu ruangan Lembaga Bakteriologi di Pegangsaan Timur, Jakarta sekarang Fakultas Kesehatan Masyarakat UI untuk menyikapi kekalahan Jepang atas sekutu. Rapat pada tanggal 15 Agustus 1945 pukul WIB ini menghasilkan keputusan, antara lain 1. Mendesak kepada Soekarno-Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan pad 16 Agustus 1945. 2. Menunjuk Wikana dan Darwis untuk menemui Soekarno-Hatta dan menyampaikan keputusan Alasan dipilihnya Rengasdengklok oleh golongan Muda untuk mengamankan Soekrno-Hatta adalah sebagai berikut, kecuali ....A. Daerahnya dapat dipantau dari berbagai penjuruB. Letaknya terpencil kurang lebih 15 km dari jalan raya Jakarta-CirebonC. Masyarakat anti Jepang dan pro ProklamasiD. Mendapat restu dari pimpinan Jepang di JawaE. Terdapat pasukan Peta yang persenjataanya kuatPembahasanPertemuan kembali pemuda di Asrama Baperpi, Jalan Cikini 71 Jakarta dan menghasilkan kesepakatan golongan muda untuk membawa Soekarno-Hatta keluar kota yakni ke Rengasdengklok. Tujuannya untuk menjauhkan keduanya dari tekanan dan pengaruh Jepang. Rengasdengklok dipilih karena 1. Letaknya terpencil kurang lebih 15km dari jalan raya Jakarta-Cirebon. 2. Daerahnya dapat dipantau dari berbagai penjuru. 3. Masyarakat anti Jepang dan pro Proklamasi. 4. Terdapat pasukan Peta yang persenjataanya Berkumpulnya Soekarno, Hatta, dan Ahmad Soebardjo di rumah Laksamana Takashi Maeda bertujuan untuk ....A. Berkolaborasi dengan pihak Jepang terkait KemerdekaanB. Melaksanakan Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaC. Melakukan penyusunan teks ProklamasiD. Melaporkan gerakan bawah tana Golongan MudaE. Meminta perlindungan tentaran JepangPembahasanSetalah Ahmad Soabardjo menjamin bahwasannya proklamasi kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus selambat-lambatnya pukul WIB. Makas Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta dan tiba pada pukul WIB yang langsung bergegas ke rumah Laksamana Tadashi Maeda untuk menyusun teks Proklamasi Kemerdekaan. Adapun penyusun teks proklamasi adalah Soekarno, Hatta dan Ahmada Soebardjo, sedangkan Sukarni, Sudiro dan Diah hanya menyaksikannya saja dan tokoh-tokoh lain beserta para pemuda berada di serambi Rencana awal sebelum ditetapkan dilaksanakan di rumah Soekarno, pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan di ....A. Lapangan IkadaB. Pemerintahan Darurat di IndiaC. RengasdengklokD. Rumah Laksamana MaedaE. Rumah Muhammad HattaPembahasanSoekarno memberitahukan bawha rakyat Jakarta dan sekitarnya telah diserukan untuk berkumpul di Lapangan Ikada Lapangan Monas untuk mendengarkan pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Akan tetapi, Soekarno mengurunkan niatnya dan kembali mengusulkan opsi bahwasannya pembacaan teks proklamasi akan dilaksanakan di rumahnya yakni di Jalan Pegangsaan Timur no. 56 Jakarta agar tidak terjadi bentrokan dengan prajurit Jepang. Pada bulan puasa hari Jumat, tanggal 17 Agustus 1945 tepat jam WIB, Ir. Soekarno membacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia didampingi Moh. Hatta dan para pejuang kemerdekaan Perbedaan prespektif antara golongan tua dan muda yang acapkali golongan mudah menuduh golongan tua sebagai antek-antek Jepang, hal tersebut dikarenakan sikap golongan tua yang ....A. AgresifB. KooperatifC. PasifD. ReaktifE. AktifPembahasanKelompok nasionalis golongan tua mengambil strategi kooperatif terhadap pemerintahan Jepang yaitu bersikap sangat hati-hati dan berpendapat bahwa kemerdekaan harus dilaksanakan sesuai ketentuan perjanjian dengan Jepang. Pembicaraan tentang proklamasi kemerdekaan harus dilakukan dalam wadah PPKI. Golongan tua menyadari kekuatan Jepang di Indonesia masih lengkap dan utuh serta ditugasi oleh Sekutu untuk mempertahankan status quo Kesamaan pendapat antara golongan tua dan muda tercermin dalam hal berikut ....A. Mengambil langkah kooperatif dengan BelandaB. Pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia harus dilaksanakan secepat mungkinC. Perlawanan terhadap pendudukan Jepang harus AgresifD. Perlawanan terhadap pendudukan Jepang harus KooperatifE. Soekarno dan Hatta adalah tokoh yang pantas mewakili para pejuangPembahasanKendati ada berbagai macam perbedaan pendapat antara golongan tua dan muda terutama terkait waktu pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Namun diantara kedua golongan terdapat kesepakatan yang sama yaitu yang pantas memproklamasikan kemerdekaan Indonesia adalah Soekarno dan Hatta yang mewakili para tokoh pejuang. Soekarno dan Hatta dianggap memiliki wibawa yang besar dimata golongan tua dan muda. Kedua tokoh ini juga memiliki kepiawaian berdiplomasi sehingga dapat menarik simpati perwira-perwira Jepang dalam mendukung kemerdekaan Pemancar dengan kode DJK I sebagai bentuk menyeberluasan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia berasal dari ....A. Pemancar radio AntaraB. Pemancar radio buatan pemudaC. Pemancar radio DomeiD. Pemancar radio hibah dari IndiaE. Pemancar radio pemberian Belanda PembahasanPenyebarluasan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia yang sebelumnya disebarluaskan melalui radio Domei namun pada tanggal 20 Agustus 1945, pemancar radio tersebut disegel oleh Jepang dan para pegawainya dilarang masuk. Para pemuda tidak kehilangan akal, mereka membuat pemancar baru dengan bantuan teknisi radio, seperti Sukarman, Susiloharjo dan Suhandar. Alat pemancar yang diambil dari kantor berita Domeisebagian dibawa ke rumah Waidan B. Palenewen dan sebagian ke Menteng 31. Di menteng 31 para pemuda berhasil merakit pemancar baru denga kode DJK Selain melalui radio dan seleberan, berita proklamasi juga dibawa oleh para utusan daerah. Utusan daera Sulawesi adalah ....A. Ketut PujoB. Mr. AsaatC. Muhammad NoorD. Sam RatulangiE. Teuku Muhammad HasanPembahasanDi samping melalui siaran radio, surat selebaran, berita proklamasi secara resmi juga dibawaoleh para utusan yang kebetulan menghadiri sidang PPKI dan menyaksikan Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta. Utusan-utusan itu diantaranya Teuku Muhammad Hasa untuk daerah Sumatera, Sam Ratulangi daerah Sulawesi, Ketut Pujo untuk daerah Nusa Tenggara dan Muhammad Noor untuk daerah Dibawah ini merupakan provinsi Indonesia berdasarkan sidang PPKI II, kecuali ....A. Jawa BaratB. KalimantanC. Sulawesi UtaraD. SumateraE. Sunda KecilPembahasanSidang PPKI II 19 Agustus 1945 berhasil menghasilkan dua keputusan sebagai berikut- Menetapkan 12 kementrian dalam lingkungan pemerintahan yaitu kementrian Dalam Negeri, kementrian Luar Negeri, Kehakiman, Keuangan, Kemakmuran, Kesehatan, Pengajaran, Sosial, Pertahanan, Penerangan, Perhubungan dan Pekerjaan Membagi daerah Indonesia dalam delapan provinsi, yaitu Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sunda Kecil, Maluku, Sulawesi Selatan dan Perlawanan Indonesia Terhadap Pendudukan Jepang21. Arti penting wilayah Indonesia bagi Jepang dalam kancah Perang Dunia II adalah....A. Akan dijadikan sebagai pusat pemerintahan sipilB. Ingin membebaskan Indonesia dari kolonialisme tanpa syaratC. Memiliki potensi sumber daya alam dan tenaga kerjaD. Merupakan wilayah Jepang pada masa duluE. Sebagai batu loncatan untuk menguasai AustraliaPembahasanKeterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bersama dua negara fasis lainnya, Jerman dan Italia, telah membuat Jepang memerlukan dana yang cukup besar karena harus melawan kekuatan Sekutu yang didukung oleh negara-negara kuat seperti Amerika Serikat, Uni Soviet, Inggris, dan Prancis. Dalam perhitungan Jepang, dengan dikuasainya Indonesia mereka yakin bahwa rakyat Indonesia akan mendukung Jepang. Jepang tahu Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah dan masyarakat yang bisa dijadikan sebagai tenaga Untuk memenangkan perang Asia Jepang membagi wilayah Asia dalam beberapa sasaran yaitu wilayah A dan B, wilayah B merupakan koloni....A. Amerika SerikatB. BelandaC. InggrisD. KanadaE. PerancisPembahasanUntuk memenangkan peperangan di Asia, Jepang menggalang kekuasaannya di Asia melalui pembagian wilayah. Jepang membagi kawasan Asia menjadi beberapa sasaran. Kawasan Asia Tenggara, Jepang membaginya menjadi dua sasaran, yaitu 1 Wilayah A terdiri dari beberapa koloni Inggris, Belanda dan Amerika Serikat yang meliputi Malaya, Kalimantan Utara, Filipina dan Indonesia. 2 Wilayah B, yang terdiri dari koloni Prancis Vietnam, Laos, dan Bangsa Jepang meyakini bahwa dunia ini adalah satu keluarga dan mereka adalah bangsa pemimpinanya, merupakan prinsip yang dikenal dengan istilah....A. Amaterasu OmikamiB. FretoriaC. Hako I ChiuD. San Min ChuE. Uber AllesPembahasanKeterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II dilandasi oleh ambisi membangun suatu wilayah kekuasaan di Asia. Bangsa Jepang meyakini bahwa dunia ini adalah satu keluarga dan mereka adalah bangsa yang terbaik sehingga harus dipersatukan di bawah kekuasannya. Konsep seperti ini dikenal dengan istilah Hako I Chiu. Untuk mencapai tujuan tersebut, Jepang terlebih dahulu harus menghancurkan kekuatan yang telah ada di wilayah Asia, termasuk Belanda yang berkuasa di Untuk menarik simpati Rakyat Indonesia, Jepang membentuk perhimpunan Gerakan Tiga A yang dipimpin oleh ....A. Ahmad SoebarjoB. Hideki TojoC. Jendral NishimuraD. Moh, YaminE. Mr. SyamsudinPembahasanUntuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang membentuk perhimpunan Gerakan Tiga A yang didirikan pada 29 Agustus 1942. Propaganda Gerakan Tiga A ini dipimpin oleh Mr. Syamsudin dengan semboyan Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia dan Nippon Pemimpin Asia. Pada awalnya propaganda Jepang banyak mempengaruhi pola pikir bangsa Indonesia yang masih menaruh dendam terhadap Belanda sehingga kedatangan Jepang disambut dengan Gelar sebagai prajurit ekonomi atau pahlawan pekerja adalah bentuk propaganda Jepang untuk menarik rakyat mengikuti....A. Gerakan Tiga AB. Jawa HokokaiC. KeibodanD. PetaE. RomushaPembahasanPembentukan romusha ini dilatarbelakangi oleh besarnya kebutuhan Jepang akan tenaga kerja untuk membangun pertahanannya, seperti gua, gudang bawah tanah, lapangan udara darurat. Tenaga romusha ini diperoleh dari desa di pulau Jawa yang padat penduduk. Pada awalnya pengerahan tenaga kerja ini bersifat sukarela, namun dalam pelaksanaannya, pengerahan tenaga kerja ini dilaksanakan secara paksa. Kehidupan para romusha sangat sulit, mereka kelaparan, kesehatan mereka tidak dijamin, sehingga banyak romusha yang meninggal. Hal-hal di ataslah yang kemudian membuat rakyat takut dijadikan romusha. Namun, untuk menghilangkan rasa takut tersebut, tahun 1943 Jepang menggelar propaganda baru yaitu dikatakan sebagai prajurit ekonomi atau pahlawan pekerja. Propaganda baru Jepang ini menarik kembali rakyat untuk menjadi Romusha. Akan tetapi kenyataannya tetap saja seperti keadaan yang sebelumnya. Para romusha ini mendapatkan siksaan yang pedih. Mereka bukan saja dikirim ke luar Jawa, tetapi juga ke luar negeri seperti Burma, Thailand, Filipina, Malaya, dan Putera Pusat Tenaga Rakyat merupakan salah satu bentuk perjuangan menghadapi pendudukan Jepang yang bersifat....A. Antek-antek BelandaB. Gerakan Angkat SenjataC. Gerakan Bawah TanahD. KooperatifE. Non-KooperatifPembahasanSejumlah tokoh nasionalis Indonesia banyak yang menggunakan kesempatan pendudukan Jepang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Banyak di antara mereka yang menduduki jabatan-jabatan penting dalam lembaga-lembaga yang dibentuk Jepang. Misalnya, Ir. Sukarno, Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan Mas Mansyur menduduki pimpinan Pusat Tenaga Rakyat Putera. Mereka dikenal dengan sebutan “Empat Serangkai”. Putera merupakan sebuah organisasi yang dibentuk Jepang Pada Maret 1943, bertujuan menggerakan rakyat Indonesia untuk mendukung peperangan Jepang menghadapi Sekutu. Melalui Putera, para pemimpin Indonesia dapat berhubungan dengan rakyat secara langsung, baik melalui rapat-rapat maupun media massa milik Jepang. Tokoh-tokoh Putera memanfaatkan organisasi organisasi itu untuk menggembleng mental dan membangkitkan semangat nasionalisme serta menumbuhkan rasa percaya diri serta harga diri sebagai bangsa. Mereka selalu menekankan pentingnya persatuan, pentingnya memupuk terusmenerus semangat cinta tanah air, dan harus lebih memperhebat semangat antiimperialisme- kolonialisme. Organisasi Putera mendapat sambutan yang hangat dari seluruh rakyat. Namun, karena Putera nyatanya bermanfaat bagi bangsa Indoensia, pemerintah Jepang akhirnya membubarkannya pada April Asrama pemuda yang bernama “Asrama Indonesia Merdeka” merupakan perkumpulan perjuangan menghadapi pendudukan Jepang yang didirikan oleh....A. Adam MalikB. Ahmad SubarjoC. SoekarnoD. SukarniE. Sutan SyahrirPembahasanAhmad Subarjo pada masa pendudukan Jepang menjabat sebagai Kepala Biro Riset Kaigun Bukanfu Kantor Penghubung Angkatan Laut di Jakarta. Ahmad Subarjo berusaha menghimpun tokoh-tokoh bangsa Indonesia yang bekerja dalam Angkatan Laut Jepang. Atas dorongan dari kelompok Ahmad Subarjo, Angkatan Laut berhasil mendirikan asrama pemuda yang bernama “Asrama Indonesia Merdeka”. Di asrama Indonesia Merdeka inilah para pemimpin bangsa Indonesia memberikan pelajaran-pelajaran guna menanamkan semangat nasionalisme kepada para pemuda Perlawanan terhadap Jepang di Cot Plieng Aceh dipimpin oleh....A. Cut Nyak DienB. Keumal HayatiC. Tengku Abdul DjalilD. Tengku UmarE. Teuku Nyak ArifPembahasanPerlawanan di Aceh ini dipimpin oleh Tengku Abdul Djalil, seorang ulama pemuda. Pada 10 November 1942, tentara Jepang menyerang Cot Plieng pada saat rakyat sedang melaksanakan shalat subuh. Penyerangan pagi buta ini akhirnya dapat digagalkan oleh rakyat dengan menggunakan senjata kelewang, pedang, dan rencong. Begitupun dengan dengan serangan kedua, tentara Jepang berhasil dipukul mundur. Namun pada serangan yang ketiga, pasukan Teungku Abdul Jalil dapat dikalahkan Jepang. Peperangan ini telah merenggut 90 tentara Jepang dan sekitar masyarakat Cot Mendidik dan melatih pemuda Indonesia agar mampu menjada dan mempertahankan tanah air dengan kekuatan sendiri merupakan cikal bakal dibentuknya....A. Jawa HokokaiB. KeibodanC. PetaD. PuteraE. SeinendanPembahasanSeinendan dibentuk pada 9 Maret 1943. Anggota terdiri atas para pemuda yang berumur 14 sampai 22 tahun. Mereka dididik secara militer agar nantinya dapat mempertahankan tanah air mereka dengan kekuatan sendiri; meski tujuan yang sebenarnya adalah mempersiapkan para pemuda Indonesia untuk membantu tentara Jepang dalam menghadapi Sekutu dalam Perang Asia Timur Raya Perang Pasifik.30. Pada masa awal pendudukan Jepang, semua organisasi pergerakan nasional harus mengalami pembubaran paksa, namun hal tersebut tidak berlaku bagi golongan Islam. Hal tersebut dikarenakan ....A. Islam membantu proses kedatangan bangsa JepangB. Para pemimpinya pro terhadap pendudukan JepangC. Pemerintahan Jepang memiliki kedekatan historis dengan golongan tersebutD. Secara Teologis Islam hamper sama dengan ShintoismeE. Sikap golongan Islam yang sangat anti- BaratPembahasanPada masa Jepang, semua organisasi kebangsaan yang telah berdiri sejak zaman Hindia Belanda dibubarkan dan dilarang. Hal ini sesuai dengan Undang-undang Bala Tentara Jepang No. 2 tanggal 8 Maret 1942 yang berisi bahwa bangsa Indonesia dilarang berserikat dan berkumpul. Semua organisasi pergerakan nasional dibubarkan, kecuali golongan Islam yang mendapatkan perlakuan lain karena sikapnya yang anti Barat. Sampai November 1943, Jepang memperkenankan berdirinya Majelis Islam A’la Indonesia MIAI yang dibentuk pada zaman Hindia Belanda. Namun, setelah MIAI mengalami perkembangan pesat, para tokohnya mulai diawasi secara ketat. Akhirnya MIAI dibubarkan dan diganti oleh Majelis Syuro Muslimin Indonesia Masyumi. Walapun secara tegas Jepang memberlakukan undang-undang larangan berserikat dan berkumpul, para tokoh pergerakan nasional tetap berusaha membela dan memperbaiki nasib rakyat Indonesia. Mereka tetap memperjuangkan Indonesia merdeka. Mereka dalam perjuangannya harus ekstra berhati-hati karena Jepang tidak segan membunuh siapa saja yang menentangnya. AA. Ilustrasi Sukarno ( Fansuri) MOJOK.CO - Foto Sukarno yang sedang di lokasi proyek jalur kereta api di Banten memperlihatkan bahwa sang proklamator pernah menjadi mandor romusha. Dalam foto dan film propaganda dari awal 1944 itu, Sukarno tampil bercelana pendek serta berkemeja lengan panjang yang lengannya digulung sampai Setelah Anda mempelajari modul ini, Anda diharapkan 1. Menjelaskan dampak pendudukan Jepang dalam aspek kehidupan politik dan birokrasi; 2. Menjelaskan dampak pendudukan Jepang dalam aspek kehidupan ekonomi dan sosial; 3. Menjelaskan dampak pendudukan Jepang dalam aspek kehidupan budaya; 4. Menjelaskan dampak pendudukan Jepang dalam aspek kehidupan militer. a. Pendudukan Jepang di Indonesia Anda masih ingat ajaran Shinthoisme tentang “Hakko Ichiu”? Hakko Ichiu berarti kesatuan keluarga umat manusia. Ajaran tersebut telah memberi motivasi bangsa dan pemerintah Jepang untuk membangun masyarakat dunia di bawah kendali Jepang. Semangat tersebut diaktualisasikan dalam bentuk melancarkan semangat imperialisme dan ekspansi ke Asia Tenggara, salah satunya Indonesia. Anda tentu masih ingat peristiwa “Perang Pasifik” pada modul 2 yang lalu. Peristiwa tersebut telah menghantarkan Jepang ke Bumi Indonesia. Baca kembali PD II khususnya perang Pasifik. Pada tanggal 8 Maret 1942 panglima tentara Hindia Belanda Letjen H. Ter P o e r t e n menandatangani piagam penyerahan tanpa syarat di Kalijati kepada angkatan perang Jepang di bawah pimpinan Letjen Hitoshi Imamura. Sejak saat itu dengan resmi Indonesia berada di bawah kekuasaan bala tentara Jepang dan Belanda telah kehilangan haknya atas Indonesia. Untuk menambah wawasan Anda Silakan simak gambar 1. Setelah menyimak gambar tersebut, perhatikan uraian materi berikutnya. Untuk lebih memperkuat ingatan Anda tentang materi perang Pasifik, silahkan Anda pelajari peta wilayah pendudukan Jepang di Asia. Buatlah catatan nama kota, wilayah, negara yang diserbu dan dikuasai dalam buku catatan Anda. Selanjutnya materi ini akan diuraikan sesuai bidang kajian, agar Anda lebih mudah memahaminya. b. Aspek politik Kebijakan pertama yang dilakukan Dai Nippon pemerintah militer Jepang adalah melarang semua rapat dan kegiatan politik. Pada tanggal 20 Maret 1942, dikeluarkan peraturan yang membubarkan semua organisasi politik dan semua bentuk perkumpulan. Pada tanggal 8 September 1942 dikeluarkan UU no. 2 Jepang mengendalikan seluruh organisasi nasional. Anda dapat membayangkan, keluarnya UU tersebut, praktis menjadikan organisasi nasional yang pada saat itu sedang giat-giatnya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia harus dilumpuhkan. Anda masih ingat perjuangan Parindra dan GAPI? Perjuangan Parindra dan GAPI adalah Indonesia mulia dan sempurna serta berusaha untuk menentukan nasib sendiri bagi bangsa Indonesia. Parindra berusaha untuk mempersatukan persepsi/pandangan organisasi pergerakan nasional dengan cara menggabungkan beberapa organisasi. Sementara GAPI berjuang untuk mencapai kemerdekaan dengan jalan perjuangan melalui tuntutan Indonesia berparlemen. Tentu saja perjuangan Parindra dan GAPI akan membahayakan posisi Jepang yang baru saja menginjakkan kakinya di Indonesia. Dalam rangka menancapkan kekuasaan di Indonesia, pemerintah militer jepang melancarkan strategi politisnya dengan membentuk gerakan Tiga A. Gerakan ini merupakan upaya Jepang untuk merekrut dan mengerahkan tenaga rakyat yang akan dimanfaatkan dalam perang Asia Timur Raya. Berbagai propaganda akan dilakukan agar gerakan tersebut sukses dan Indonesia dapat meyakini bahwa Jepang adalah bangsa Asia yang memiliki kelebihan dan dapat diharapkan membebaskan Indonesia dari penjajahan Barat. Gerakan Tiga A dalam realisasinya, tidak mampu bertahan lama, karena rakyat Indonesia tidak sanggup menghadapi kekejaman militer Jepang dan berbagai bentuk eksploitasi yang dilakukan bahkan jika boleh mengistilahkan, “masih lebih baik dijajah oleh Belanda daripada dijajah Jepang”. Hal tersebut membuktikan kekejaman militer Jepang sulit tertandingi. Ketidaksuksesan gerakan Tiga A,membuat Jepang mencari bentuk lain untuk dapat menarik simpati rakyat. Upaya yang dilakukan adalah menawarkan kerjasama dengan para pemimpin indonesia untuk membentuk “Putera”. melalui Putera diharapkan para pemimpin nasional dapat membujuk kaum Nasionalis sekuler dan intelektual untuk mengabdikan pikiran dan tenaganya demi kepentingan perang melawan Sekutu. Melihat peluang untuk melakukan perjuangan secara non kooperasi sulit dilakukan, akhirnya para pemimpin mencoba memanfaatkan peluang kerjasama tersebut, dengan harapan Putera dapat menjadi wadah untuk menggalang prsatuan dan menjadi kekuatan tersembunyi. Paling tidak Putera akan menjadi wadah untuk melakukan konsolidasi kekuatan minimal para pemimpin dapat berdialog dengan rakyat melalui sarana/fasilitas yang dimiliki pemerintah Jepang. Keberhasilan organisasi Putera, tidak terlepas dari kemampuan para pemimpin serta tingginya kepercayaan rakyat Indonesia pada para tokoh nasional untuk memperjuangkan Indonesia merdeka. Indikasinya dapat Anda lihat dari kemajuan organisasi Putera sampai ke berbagai daerah dan kemandirian Putera dalam menjalankan kegiatan operasional tanpa suntikan dana dari pemerintah Jepang. meskipun Putera tidak mampu menghasilkan karya konkrit bagi perjuangan pergerakan nasional namun, dengan adanya Putera mentalitas bangsa Indonesia secara tidak langsung sudah dipersiapkan untuk dapat memperjuangkan proklamasi kemerdekaan. Hal serupa dapat Anda lihat pada pembentukan organisasi militer PETA. Langkah pendudukan selanjutnya Jepang membentuk Dinas Polisi Rahasia yang disebut Kempetai bertugas mengawasi dan menghukum pelanggaran terhadap pemerintah Jepang. Pembentukan Kempetai ini menyebabkan tokoh-tokoh pergerakan Nasional Indonesia memilih sikap kooperatif untuk menghindari halhal yang tidak diinginkan, karena kekejaman Kempetai yang sangat terkenal. Diskriminasi politik tentara pendudukan juga diterapkan, untuk membedakan wilayah Jawa dengan luar Jawa. Untuk pulau Jawa Jepang bersikap lemah karena pertimbangan jauh dari Sekutu, sementara untuk luar Jawa sebaliknya mendapat kontrol/pengawasan yang sangat ketat. Selain itu, Jepangpun melakukan propaganda untuk menarik simpati bangsa Indonesia dengan caraa. Menganggap Jepang sebagai saudara tua bangsa Asia ingat Hakko Ichiu?b. Melancarkan semboyan 3A Jepang pemimpin, Jepang cahaya dan Jepang pelindung Asiac. Melancarkan simpati lewat pendidikan berbentuk beasiswa Menarik simpati umat Islam untuk pergi Hajie. Menarik simpati organisasi Islam MIAI. ingat modul 3, mengapa MIA tidak dibubarkan?f. Melancarkan politik dumpingg. Mengajak untuk bergabung tokoh-tokoh perjuangan Nasional seperti Ir. Soekarno, Drs. M. Hatta serta Sutan Syahrir, dengan cara membebaskan tokoh tersebut dari penahanan Belanda. Selain propaganda, Jepang juga melakukan berbagai tindakan nyata berupa pembentukan badan-badan kerjasama seperti berikut a. Putera Pusat Tenaga Rakyat dengan tujuan membujuk kaum Nasionalis sekuler dan intelektual agar menyerahkan tenaga dan pikirannya untuk mengabdi kepada Jepang. b. Jawa Hokokai Himpunan kebaktian Jawa merupakan organisasi sentral dan terdiri dari berbagai macam profesi dokter, pendidik, kebaktian wanita pusat dan perusahaan. Penerapan sistem Autarki daerah yang harus memenuhi kebutuhan sendiri dan kebutuhan perang. Sistem ini diterapkan di setiap wilayah ekonomi. Contoh Jawa menjadi 17 daerah, Sumatera 3 daerah, dan Meinsefu daerah yang diperintah Angkatan Laut 3 daerah. Setelah penyerahan kekuasaan dari Belanda kepada Jepang di Kalijati maka seluruh daerah Hindia Belanda menjadi 3 daerah pemerintahan militer 1. Daerah bagian tengan meliputi Jawa dan madura dikuasai oleh tentara keenambelas denagn kantor pusat di Batavia. 2. Daerah bagian Barat meliputi Sumatera dengan kantor pusat di Bukit tinggi dikuasai oleh tentara keduapuluhlima. 3. daerah bagian Timur meliputi Kalimantan, Sulawesi, Nusantara, Maluku dan Irian Jaya dibawah kekuasaan armada selatan kedua dengan pusatnya di Makassar. Selain kebijakan politik di atas, pemerintah Militer Jepang juga melakukan perubahan dalam birokrasi pemerintahan, diantaranya adalah pembentukan organisasi pemerintahan di tingkat pusat dengan membentuk Departemen dan pembentukan Cou Sang In/dewan penasehat. Untuk mempermudah pengawasan dibentuk tiga pemerintahan militer yakni 1. Pembentukan Angkatan Darat/Gunseibu, membawahi Jawa dan Madura dengan Batavia sebagai pusat dan dikenal dengan tentara ke enam belas dipimpin oleh Hitoshi Imamura. 2. Pembentukan Angkatan Darat/Rikuyun, yang membawahi Sumatera dengan pusat Bukit Tinggi Sumatera Barat yang dikenal dengan tentara ke dua puluh lima dipimpin oleh Jendral Tanabe. 3. Pembentukan Angkatan Laut/Kaigun, yang membawahi Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Irian dengan pusatnya Ujung Pandang Makasar yang dikenal dengan Armada Selatan ke dua dengan nama Minseifu dipimpin Laksamana Maeda. Untuk kedudukan pemerintahan militer sementara khusus Asia Tenggara berpusat di Dalat/Vietnam. Dengan sistem sentralisasi kekuasaan, Jepang mencoba untuk menanamkan kekuasaan di Indonesia. Pulau Jawa menjadi pusat pemerintahan yang terpenting, bahkan jabatan Gubernur Jenderal masa Hindia Belanda dihapus dan diambil alih oleh panglima tentara Jepang di Jawa. Sementara status pegawai dan pemerintahan sipil masa Hindia Belanda tetap diakui kedudukannya asal memiliki kesetiaan terhadap Jepang. Status badan pemerintahan dan UU di masa Belanda tetap diakui sah untuk sementara, asal tidak bertentangan dengan aturan kesetiaan tentara Jepang. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat melihat struktur Birokrasi pemerintahan Militer dan Sipil pada masa pendudukan Jepang dengan melihat bagan di bawah ini. a. Pemerintahan Militer Jepangb. Struktur pemerintahan sipil pada masa pendudukan JepangDari penjelasan di atas, tentang kebijakan pemerintah militer Jepang di bidang politik dan birokrasi dampak yang dirasakan bangsa Indonesia antara lain terjadinya perubahan struktur pemerintahan dari sipil ke militer, terjadi mobilitas sosial vertikal pergerakan sosial ke atas dalam birokrasi dalam masyarakat Indonesia. Sisi positif yang dapat Anda ketahui, bangsa Indonesia mendapat pelajaran berharga sebagai jawaban cara mengatur pemerintahan, karena adanya kesempatan yang diberikan pemerintah Jepang untuk menduduki jabatan penting seperti Gubernur, dan wakil Gubernur, Residen, Kepala Polisi. Coba cek pemahaman Anda dengan pertanyaan berikut 1. Apa alasan Jepang mengangkat orang Indonesia dalam jabatan penting? 2. Pelajaran apa yang dapat Anda tarik dari sistem pemerintahan yang disusun Jepang untuk Indonesia? c. Aspek Ekonomi dan Sosial Pada kedua aspek ini, Anda akan menemukan bagaimana praktek eksploitasi ekonomi dan sosial yang dilakukan Jepang terhadap bangsa Indonesia dan Anda bisa membandingkan dampak ekonomi dan sosial dengan dampak politis dan birokrasi. Hal-hal yang diberlakukan dalam sistem pengaturan ekonomi pemerintah Jepang adalah sebagai berikut 1 Kegiatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan perang maka seluruh potensi sumber daya alam dan bahan mentah digunakan untuk industri yang mendukung mesin perang. Jepang menyita seluruh hasil perkebunan, pabrik, Bank dan perusahaan penting. Banyak lahan pertanian yang terbengkelai akibat titik berat kebijakan difokuskan pada ekonomi dan industri perang. Kondisi tersebut menyebabkan produksi pangan menurun dan kelaparan serta kemiskinan meningkat drastis. 2 Jepang menerapkan sistem pengawasan ekonomi secara ketat dengan sanksi pelanggaran yang sangat berat. Pengawasan tersebut diterapkan pada penggunaan dan peredaran sisa-sisa persediaan barang. Pengendalian harga untuk mencegah meningkatnya harga barang. Pengawasan perkebunan teh, kopi, karet, tebu dan sekaligus memonopoli penjualannya. Pembatasan teh, kopi dan tembakau, karena tidak langsung berkaitan dengan kebutuhan perang. Monopoli tebu dan gula, pemaksaan menanam pohon jarak dan kapas pada lahan pertanian dan perkebunan merusak tanah. 3 Menerapkan sistem ekonomi perang dan sistem autarki memenuhi kebutuhan daerah sendiri dan menunjang kegiatan perang. Konsekuensinya tugas rakyat beserta semua kekayaan dikorbankan untuk kepentingan perang. Hal ini jelas amat menyengsarakan rakyat baik fisik maupun material. 4 Pada tahun 1944, kondisi politis dan militer Jepang mulai terdesak, sehingga tuntutan akan kebutuhan bahan-bahan perang makin meningkat. Untuk mengatasinya pemerintah Jepang mengadakan kampanye penyerahan bahan pangan dan barang secara besar-besaran melalui Jawa Hokokai dan Nagyo Kumiai koperasi pertanian, serta instansi resmi pemerintah. Dampak dari kondisi tersebut, rakyat dibebankan menyerahkan bahan makanan 30% untuk pemerintah, 30% untuk lumbung desa dan 40% menjadi hak pemiliknya. Sistem ini menyebabkan kehidupan rakyat semakin sulit, gairah kerja menurun, kekurangan pangan, gizi rendah, penyakit mewabah melanda hampir di setiap desa di pulau Jawa salah satunya Wonosobo Jateng angka kematian 53,7% dan untuk Purworejo Jateng angka kematian mencapai 224,7%. Bisa Anda bayangkan bagaimana beratnya penderitaan yang dirasakan bangsa Indonesia pada masa Jepang bahkan rakyat dipaksa makan makanan hewan seperti keladi gatal, bekicot, umbi-umbian. 5 Sulitnya pemenuhan kebutuhan pangan semakin terasakan bertambah berat pada saat rakyat juga merasakan penggunaan sandang yang amat memprihatinkan. Pakaian rakyat compang camping, ada yang terbuat dari karung goni yang berdampak penyakit gatal-gatal akibat kutu dari karung tersebut. Adapula yang hanya menggunakan lembaran karet sebagai penutup. Demikian bentuk praktek-praktek eksploitasi ekonomi masa pendudukan Jepang, yang telah begitu banyak menghancurkan sumber daya alam, menimbulkan krisis ekonomi yang mengerikan dan berakhir dengan tingginya tingkat kematian seperti yang terjadi juga pada bidang sosial di bawah ini, khususnya pergerakan sosial yang dilakukan pemerintah Jepang dalam bentuk Kinrohosi atau kerja bakti yang lebih mengarah pada kerja paksa untuk kepentingan perang. Luasnya daerah pendudukan Jepang, menyebabkan Jepang memerlukan tenaga kerja yang sebanyak-banyaknya untuk membangun sarana pertahanan berupa kubu-kubu pertahanan, lapangan udara darurat, gudang bawah tanah, jalan raya dan jembatan. Tenaga untuk mengerjakan semua itu, diperoleh dari desa-desa di Jawa yang padat penduduknya melalui suatu sistem kerja paksa yang dikenal dengan Romusha. Romusha ini dikoordinir melalui program Kinrohosi/kerja bakti. Pada awalnya mereka melakukan dengan sukarela, lambat laun karena terdesak perang Pasifik maka pengerahan tenaga diserahkan pada panitia pengerah Romukyokai yang ada di setiap desa. Banyak tenaga Romusha yang tidak kembali dalam tugas karena meninggal akibat kondisi kerja yang sangat berat dan tidak diimbangi oleh gizi dan kesehatan yang mencukupi. Kurang lebih orang dalam kondisi menyedihkan dan berakhir dengan kematian dari ± tenaga Romusha yang dikirim ke Birma, Muangthai, Vietnam, Malaya dan Serawak. buku Sejarah kelas II Bumi Aksara. Kondisi sosial yang memprihatinkan tersebut telah memicu semangat Nasionalisme para pejuang Peta untuk mencoba melakukan pemberontakan karena tidak tahan menyaksikan penyiksaan terhadap para Romusha. Praktek eksploitasi/pengerahan sosial lainnya yang dapat Anda ketahui adalah bentuk penipuan terhadap para gadis Indonesia untuk dijadikan wanita penghibur Jung hu Lanfu dan disekap dalam kamp tertutup. Para wanita ini awalnya diberi iming-iming pekerjaan sebagai perawat, pelayan toko, atau akan disekolahkan, ternyata dijadikan pemuas nafsu untuk melayani prajurit Jepang di kamp-kamp Solo, Semarang, Jakarta, Sumatera Barat. Kondisi tersebut mengakibatkan banyak gadis yang sakit terkena penyakit kotor, stress bahkan adapula yang bunuh diri karena malu. Sebagai gambaran Anda masih ingat film “Romusha” dengan latar belakang penjajahan Jepang. Adapun kebijakan pemerintah Jepang di bidang sosial yang dapat dirasakan manfaatnya seperti pembentukan Tonarigami RT, satu RT ± 10 – 12 kepala keluarga. Pembentukan RT ini bertujuan untuk memudahkan pengawasan dan memudahkan dalam mengorganisir kewajiban rakyat serta memudahkan pengawasan dari pemerintah desa. Perubahan sosial dalam masyarakat Indonesia terjadi pada masa pemerintahan Jepang berupa diterapkannya sistem birokrasi Jepang dalam pemerintahan di Indonesia sehingga terjadi perubahan dalam institusi/lembaga sosial di berbagai daerah lihat struktur pemerintahan desa/sipil. Kini, Anda telah dapat mengetahui informasi kondisi politik – ekonomi dan sosial bangsa Indonesia pada masa penjajahan Jepang. Untuk lebih luas pemahaman Anda, silahkan Anda kaji materi di bawah ini yang khusus membahas aspek kebudayaan. d. Aspek kebudayaan Kebijakan yang diterapkan pemerintah Jepang di bidang pendidikan adalah menghilangkan diskriminasi/perbedaan siapa yang boleh mengenyam/merasakan pendidikan. Pada masa Belanda, Anda tentu masih ingat, yang dapat merasakan pendidikan formal untuk rakyat pribumi hanya kalangan menengah ke atas, sementara rakyat kecil wong cilik tidak memiliki kesempatan. Sebagai gambaran diskriminasi yang dibuat Belanda, ada 3 golongan dalam masyarakat1. Kulit putih Eropa 2. Timur Aing Cina, India dll 3. Pribumi Pola seperti ini mulai dihilangkan oleh pemerintah Jepang. Rakyat dari lapisan manapun berhak untuk mengenyam pendidikan formal. Jepang juga menerapkan jenjang pendidikan formal seperti di negaranya yaitu SD 6 tahun, SMP 3 tahun dan SMA 3 tahun. Sistem ini masih diterapkan oleh pemerintah Indonesia sampai saat ini sebagai satu bentuk warisan Jepang. Satu hal yang melemahkan dari aspek pendidikan adalah penerapan sistem pendidikan militer. Sistem pengajaran dan kurikulum disesuaikan untuk kepentingan perang. Siswa memiliki kewajiban mengikuti latihan dasar kemiliteran dan mampu menghapal lagu kebangsaan Jepang. Begitu pula dengan para gurunya, diwajibkan untuk menggunakan bahasa Jepang dan Indonesia sebagai pengantar di sekolah menggantikan bahasa Belanda. Untuk itu para guru wajib mengikuti kursus bahasa Jepang yang diadakan. Dengan melihat kondisi tersebut, Anda akan mendapatkan dua sisi, yaitu kelebihan dan kekuarangan dari sistem pendidikan yang diterapkan pada masa Belanda yang lebih liberal namun terbatas. Sementara pada masa Jepang konsep diskriminasi tidak ada, tetapi terjadi penurunan kualitas secara drastis baik dari keilmuan maupun mutu murid dan guru. Diskusikan dengan teman, orang tua/siapa saja di lingkungan Anda yang diperkirakan dapat memberi informasi 1. Penjajah Belanda dalam hal pendidikan lebih bersifat memecah belah dan diskriminasi. Coba apa alasannya. 2. Pendidikan Jepang misalnya bidang militer seperti PETA apakah benar-benar tulus? Jelaskan. Kondisi di atas tidak terlepas dari target pemerintah Jepang melalui pendidikan, Jepang bermaksud mencetak kader-kader yang akan mempelopori dan mewujudkan konsep kemakmuran bersama Asia Timur Raya, namun dengan jalan yang salah, karena harus melalui peperangan Asia Timur Raya. Satu hal yang paling menarik untuk Anda cermati adalah pemaksaan yang dilakukan oleh pemerintah Jepang agar masyarakat Indonesia terbiasa melakukan penghormatan kepada Tenno Kaisar yang dipercayai sebagai keturunan dewa matahari Omiterasi Omikami. Sistem penghormatan kepada kaisar dengan cara membungkukkan badan menghadap Tenno, disebut dengan Seikeirei. Penghormatan Seikerei ini, biasanya diikuti dengan menyanyikan lagu kebangsaan Jepang kimigayo . Tidak semua rakyat Indonesia dapat menerima kebiasaan ini, khususnya dari kalangan Agama. Penerapan Seikerei ini ditentang umat Islam, salah satunya perlawanan yang dilakukan KH. Zainal Mustafa, seorang pemimpin pondok pesantren Sukamanah Jawa Barat. Peristiwa ini dikenal dengan peristiwa Singaparna. Ada hal yang dapat Anda ketahui dari kebijakan pemerintah Jepang di bidang budaya yakni berkembangnya tradisi kerja bakti secara massal melalui kinrohosi/ tradisi kebaktian di dalam masyarakat Indonesia. Adanya tradisi kebaktian, kerja keras dan ulet dalam mengerjakan tugas. Nilai tradisi Jepang dan kemiliterannya melaui semangat Bushido semangat ksatria Jepang akan dapat Anda ketahui dari analisa aspek militer. e. Aspek Kehidupan Militer Pada aspek militer ini, Anda akan memahami bahwa badan-badan militer yang dibuat Jepang semata-mata karena kondisi militer Jepang yang semakin terdesak dalam perang Pasifik. Memasuki tahun kedua pendudukannya 1943, Jepang semakin intensif mendidik dan melatih pemuda-pemuda Indonesia di bidang militer. Hal ini disebabkan karena situasi di medan pertempuran Asia – Pasifik semakin menyulitkan Jepang. Mulai dari pukulan Sekutu pada pertempuran laut di Midway Juni 1942 dan sekitar Laut Karang Agustus ’42 – Februari 1943. Kondisi tersebut diperparah dengan jatuhnya Guadalacanal yang merupakan basis kekuatan Jepang di Pasifik Agustus 1943. Situasi di atas membuat Jepang melakukan konsolidasi kekuatan dengan menghimpun kekuatan dari kalangan pemuda dan pelajar Indonesia sebagai tenaga potensial yang akan diikutsertakn dalam pertempuran menghadapi Sekutu. Di bawah ini Anda akan mempelajari bentuk-bentuk barisan militer yang dipersiapkan oleh Jepang antara lain a. 9 Maret 1943 didirikan gerakan Seinendan Barisan Pemuda. Pelantikannya dilakukan 29 April 1943, dengan anggota ± 3500 pemuda. Tujuannya untuk melatih dan mendidik para pemuda, agar mampu menjaga dan mempertahankan tanah air dengan kekuatan sendiri. Persyaratan untuk menjadi Seinendan adalah pemuda berusia 14 – 23 tahun. Untuk lebih meningkatkan pemahaman Anda. Simaklah gambar 4 diatas, selanjutnya simak uraian materi berikutnya! b. Pembentukan Barisan Pelajar Gokutai untuk pelajar SD – SLTA, seperti t erlihat pada gambar berikut ini c. Pembentukan Barisan bantu Polisi Keibodan, dengan syarat yang lebih ringan dari Seinendan, usia yang diprioritaskan ± 23 – 25 tahun. Untuk Keibodan ini ada keharusan untuk setiap desa ku yang memiliki pemuda dengan usia tersebut dan berbadan sehat wajib menjadi Keibodan. Sistem pengawasan Keibodan ini diserahkan pada Polisi Jepang. Ada beberapa istilah Keibodan sesuai dengan wilayah atau daerahnya seperti di Sumatera disebut dengan Bogodan sedangkan di daerah Angkatan Laut, khususnya di Kalimantan disebut dengan Borneo Konon Hokokudan dengan jumlah pasukan ± orang. d. Pembentukan barisan pembantu Prajurit Jepang Heiho April 1943. Anggota Heiho adalah pemuda berusia ± 18 – 25 tahun, dengan pendidikan terendah SD. Mereka akan ditempatkan langsung pada angkatan perang Jepang AL – AD. Walaupun berstatus pembantu prajurit tetapi mereka dilatih untuk mampu menggunakan senjata dan mengoperasikan meriam-meriam pertahanan udara. Bahkan saat perang semakin hebat mereka diikutsertakan bertempur ke front di Solomon dan tempat lain. Disinilah para pemuda kita mendapat tempat latihan militer yang sesungguhnya dengan kemampuan yang tinggi. e. Pembentukan Barisan Semi Militer khusus direkrut dari golongan Islam dengan nama Hizbullah Tentara Allah diantaranya tokoh Otto Iskandinata dan Dr. Buntaran Martoatmojo .f. Pembentukan Pasukan Pembela Tanah Air PETA tanggal 3 Oktober 1943 dilakukan oleh Letjen Kumakici Harada melalui Osamu Seiri no. 44 yang mengatur tentang pembentukan PETA. Pembentukan PETA ini, Jepang bercermin dari Perancis saat menguasai Maroko dengan memanfaatkan pemuda Maroko sebagai tentara khusus penjelasan tentang PETA, akan lebih diperluas, karena peranan anggota PETA ini sangat besar dalam upaya memperjuangkan kemerdekaan dan mempertahankannya. Disinilah inti dari kekuatan militer RI nantinya sering diistilahkan dengan embrio dari TNI. g. Pembentukan Jawa HokokaiMemasuki tahun 1944 kondisi Jepang bertambah buruk. Satu persatu wilayahnya berhasil dikuasai Sekutu, bahkan serangan langsung mulai diarahkan ke negeri Jepang sendiri. Melihat kondisi tersebut pada tanggal 9 September 1944 PM Kaiso mendeklarasikan janji kemerdekaan untuk Indonesia di kemudian hari. Janji ini semata-mata untuk memotivasi bangsa Indonesia agar tetap setia membantu perjuangan militer Jepang dalam menghadapi Sekutu. Beberapa hari sesudah janji kemerdekaan dibentuklah Benteng perjuangan Jawa Jawa Sentotai ini merupakan badan perjuangan dalam Jawa Hokokai, bahkan organisasi lainpun dibentuk seperti Barisan Pelopor Suisyintai dipimpin langsung oleh Ir. Soekarno, Sudiro, RP. Suroso, Otto Iskandardinata dan Dr. Buntaran Martoatmojo. Melalui bentuk-bentuk pelatihan militer di atas, Anda akan dapat memahami sisi positif dan negatif yang dapat dirasakan para pemuda Indonesia. Para pemuda kita tidak hanya dilatih kemampuan dan keterampilan militernya dalam menggunakan senjata tetapi sikap dan mental merekapun tanpa sadar dibentuk dengan suatu semangat Bushido sikap para ksatria militer Jepang baik disiplin, keuletan/daya juang yang tinggi, kerja keras, jujur dan berani menghadapi tantangan serta memiliki tanggung jawab. Sikap mental yang seperti ini akan menjadi kekuatan tersendiri dari para pemuda Indonesia dalam menghadapi kekejaman tentara Jepang seperti dalam pemberontakan PETA. Di sisi lain akan menjadi bekal dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia menghadapi tentara Sekutu, baik yang tergabung dalam laskar-laskar rakyat maupun yang akan menjadi tentara Inti Republik Indonesia. Seperti terlihat pada gambar 6 berikut ini. Bagaimana dampak negatifnya? Anda tentu sudah dapat membayangkannya bagaimana bentuk eksploitasi pengerahan fisik terjadi, baik pada saat pelatihan maupun sesudah menjadi Tentara Sukarela yang dikirim untuk berperang. Mereka yang berada pada usia produktif aktif 20 – 40 tahun harus berjuang dengan taruhan nyawa demi membela kepentingan bangsa lain. Sementara bagi mereka yang tidak terjun langsung ke medan juang, tenaga mereka dipersiapkan untuk menyediakan fasilitas perang mulai dari perlengkapan fisik sampai pada penyediaan logistik/bahan makanan untuk tentara. Dari uraian materi di atas, Anda tentunya sudah mendapatkan gambaran yang jelas bagaimana pemerintah Jepang membuat kebijakan pemerintah untuk mempertahankan jajahannya, yang kesemuanya tidak terlepas dari praktekpraktek eksploitasi terhadap bangsa Indonesia. SejarahRomusha di Bayah merupakan sejarah yang kelam, karena terdapat penyiksaan yang begitu kejam yang dilakukan oleh Penjajahan Jepang, banyak korban yang tewas akibat romusha di sana, sampai sekarang kita masih bisa mengunjungi tempat yang menjadi saksi bisu penyiksaan terhadap Romusha di Bayah. Nah pembahasan kita kali ini mengenai : MadRais dan Ahmad anaknya tengah meracau soal kondisi kemiskinan karena dampak para malingbuang rakyat di kotanya yang ada di Ujung Gerbang Pulau Jaw Menua di Ujung Gerbang Pulau Jawa, Miskin karena Para Koruptor (Bagian - 1) Halaman 1 - Kompasiana.com Merekameninggal karena kekurangan makan, kelelahan, malaria dan terjangkit penyakit. Selain itu juga karena kerasnya pengawasan dan siksaan Jepang yang kejam dan tidak berperi kemanusiaan. Dibarak-barak romusha tidak tersedia perawatan dan tenaga kesehatan. Seakan-akan telah menjadi rumus bahwa siapa yang tidak lagi kuat bekerja maka akan mati.
Pekerjaromusha ini diambil dari desa-desa secara paksa, terutama dari pulau Jawa yang padat penduduknya. Ribuan romusha dikirim untuk mengerjakan proyek-proyek di pulau Jawa, luar pulau Jawa, bahkan ke luar negeri, seperti Malaya, Thailand, dan Birma.
TKZyey.
  • 1ghxvwm5dj.pages.dev/553
  • 1ghxvwm5dj.pages.dev/44
  • 1ghxvwm5dj.pages.dev/311
  • 1ghxvwm5dj.pages.dev/278
  • 1ghxvwm5dj.pages.dev/49
  • 1ghxvwm5dj.pages.dev/243
  • 1ghxvwm5dj.pages.dev/569
  • 1ghxvwm5dj.pages.dev/580
  • para romusha diambil dari desa desa di pulau jawa karena